Belakangan, Vietnam semakin menjadi primadona investasi asing Asia Tenggara. Banyak perusahaan global memilih Vietnam untuk ekspansi bisnis, sementara Indonesia kerap teranggap kurang menarik. Apa yang membuat investor lebih memilih Vietnam, dan apakah Indonesia memang seburuk itu?
Alasan Investor Memilih Vietnam
1. Kebijakan Investasi yang Lebih Terbuka
Vietnam dikenal memiliki regulasi investasi yang lebih sederhana dan transparan. Pemerintahnya aktif memberikan insentif seperti tax holiday, keringanan pajak, dan kemudahan perizinan. Sementara di Indonesia, birokrasi yang rumit dan ketidakpastian regulasi sering menjadi kendala.
2. Infrastruktur yang Berkembang Pesat
Vietnam terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur, termasuk pelabuhan, jalan tol, dan kawasan industri. Bandara dan pelabuhan Vietnam juga lebih efisien dibandingkan Indonesia, yang masih sering terkendala kemacetan dan keterlambatan logistik.
3. Tenaga Kerja Murah & Kompetitif
Upah minimum di Vietnam lebih rendah dibanding Indonesia, sementara produktivitasnya terus meningkat. Hal ini membuat Vietnam menjadi destinasi manufaktur yang lebih menarik, terutama untuk industri tekstil, elektronik, dan otomotif.
4. Stabilitas Politik & Ekonomi
Vietnam memiliki stabilitas politik yang kuat dengan kebijakan ekonomi yang konsisten. Sementara di Indonesia, perubahan regulasi yang tiba-tiba (seperti larangan ekspor nikel atau aturan TKDN) sering membuat investor khawatir.
Indonesia Tidak Buruk, Tapi Perlu Berbenah
Vietnam memang lebih agresif menarik investor, tapi Indonesia masih punya potensi besar. Dengan perbaikan di sektor birokrasi, infrastruktur, dan kebijakan, Indonesia bisa kembali menjadi primadona investasi di Asia Tenggara.