Mini Cooper S terkenal sebagai mobil mungil penuh gaya, lincah, dan punya karakter khas Eropa yang kuat. Namun, apa jadinya jika kendaraan kompak ini termodifikasi menjadi sosok yang jauh berbeda dari habitat aslinya? Inilah cerita tentang modifikasi ekstrem Mini Cooper S yang sukses mencuri perhatian dan mendobrak batasan.
Kamis (22/5/2025), Mini Cooper S ini termodifikasi hingga tidak bisa lagi tersebut sebagai city car. Ubahannya signifikan, khususnya pada bagian kaki-kaki.
Suspensinya dibikin lebih tinggi dengan seperangkat alat dari Journeys Off Road. Jarak terendah ke tanahnya jadi jauh lebih tinggi.
Tinggi kaki-kakinya terdukung juga dengan ban ukuran 29 inci dari Maxtrek Mud Trac. Ban tersebut terkombinasikan dengan pelek 15 inci dari Circuit Performance.
Bisa tersimpulkan bahwa as roda juga mengalami ubahan untuk mendukung kaki-kakinya yang besar. Terlihat juga bagian knalpot sudah tidak dalam kondisi standar.
Bahkan, modifikatornya juga menyematkan snorkel, rock slider, dan seperangkat lampu tambahan, yang dapat menunjang aktivitas off-road.
Bagian atap terhiasi juga dengan roof rack, memperkuat kesan petualang pada konsep modifikasinya.
Modifikasi ini bukan sekadar mengejar tampilan ekstrem. Ini adalah pernyataan bahwa kendaraan sekecil Mini Cooper pun bisa melampaui batas. Ia bisa menjadi simbol kebebasan, individualitas, dan semangat untuk menjelajah lebih jauh.
Mini Cooper S yang keluar dari habitat aslinya ini adalah bukti bahwa dunia modifikasi tidak mengenal batas. Dari mobil kota menjadi petualang jalanan, transformasi ini menginspirasi bahwa modifikasi adalah tentang ekspresi diri dan keberanian melampaui norma.
Modifikasi tersebut bisa menjadi referensi bagi para pemilik Mini Cooper S yang ingin tampil beda atau mungkin bosan dengan tampilan standar.